Selasa, 07 Juli 2009

Banyak SumberDaya Alam(SDA) Di Dearah Tapanuli Yang Belum Terkelola Dengan Maksimal


Blog Toba
Suara Tapanuli.Sumber daya alam dan sumber daya manusia(SDM) yang handal dapat di manfaatkan sesuai dengan kondisi perekonomian bangsa yang saat ini mengalami defisit.Faktor-faktor yang menghambat perekonomian di daerah Tapanuli khususnya terletak pada Sumber Daya Manusia yang belum terkordinasi secara baik bila di bandingkan dengan masyarakat luar Tapanuli.Sebenarnya factor penghambat tersebut dapat di singkirkan secara lambat laun dengan mengadakan pelatihan-pelatihan terhadap manusia-manusia yang kreatif di Tapanuli itu sendiri.




Bila di tinjau lebih jauh lagi Sumber Daya Manusia di daerah Tapanuli sangatlah maju karena dari beberapa pemimpin yang di andalkan di Negeri ini saja adalah orang-orang Tapanuli yang terpelajar sehingga masyarakat di dunia sangat mengenal Tapanuli khususnya bangsa Batak.Seiring dengan kemajuan zaman masih banyak orang-orang Batak yang menimba ilmu dan berkarya di Negeri orang seakan-akan melupakan Negerinya sendiri.Seandainya orang Batak yang bekarya di Negeri orang tersebut dapat juga berkarya di daerah Tapanuli dapat di pastikan masyarakat Tapanuli akan lebih maju lagi.

Sayangnya kurangnya perhatian Bangsa Batak terhadap kemajuan daerahnya sangatlah besar dan sangat disayangkan lagi bagi Bangsa Batak masih banyak yang menganggap bahwa daerah Tapanuli itu masih tandus dan terisolir sehingga menimbulkan prediksi-prediksi masyarakat di luar Tapanuli khususnya orang-orang yang tidak faham akan daerah Tapanuli menjadi berfikir dua kali bila akan melangkah ke Tapanuli.

Seandainya saja factor-faktor penghambat dapat di minimalisir sedemikian rupa sudah tentu masyarakatnya dan daerah Tapanuli akan menjadi incaran para investor untuk berinvestasi di Tapanuli ini.Padahal sumber daya alam di Tapanuli sangatlah besar sekali dan berpotensi akan lebih maju daripada daerah luar Tapanuli.Bayangkan saja di Tapanuli ini sebenarnya tidak ada yang tidak bias di kelola mulai dari Danau Tobanya hingga tambang emas yang ada di daerah Tapanuli Selatan,belum lagi dengan tenaga Geotermal yang ada di daerah Tapanuli Utara yakni Sarulla yang di rencanakan akan menghasilkan tenaga listrik dari panas bumi berkapasitas ribuan megawatt.Sayangnya dalam pembangunan itu orang-orang Batak hanya tetap menjadi buruh di tanahnya sendiri karena bagaimanapun pembangunan proyek Geotermal tersebut masih di dominasi orang-orang luar terutama orang luar Negeri.Orang Batak di Negeri terkenal dengan kepintarannya tapi dalam mengelola proyek-proyek di tanahnya tidak bisa kenapa ya?.

Sabtu, 04 Juli 2009

Satu Kata Untuk Menuju Toba Samosir Mendapat Adipura


Blog Toba
Suara Tapanuli.Adipura salah satu tropi kebanggan terhadap keberhasilan satu Kabupaten/Kota di negeri yang kita cintai ini.Disetiap daerah sangat mengidam-idamkan tropi Adipura tersebut sebagai lambang bahwa daerah tersebut menjadi salah satu atau yang terbaik dalam kebersihan. Seperti yang pernah di alami Suara Tapanuli saat di Lampung Tengah,kala itu Suara Tapanuli sedang liburan akhir tahun di tahun 2001.Dari sudut-sudut kota yang ada di Kabupaten Lampung Tengah semuanya bebas dari sampah bahkan jalan Negara tempat lintasan mobil-mobil dari berbagai penjuru dari pulau Jawa dan Sumatera tampak bersih tanpa di hiasi sedikitpun daun dan puntung rokok.

Suara Tapanuli membandingkan dengan kondisi tersebut dengan Daerah Tapanuli pada umumnya sangat jauh berbeda pada hal masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah tersebut tetap ada saja masyarakat pendatang khususnya dari Tapanuli,tetapi mereka dapat mengikuti tradisi dari masyarakat local yang memang sudah terbina mentalnya untuk mengikuti anjuran-anjuran Pemerintahnya.Mungkin Daerah Lampung sangat jauh bila kita membandingkan hal tersebut,Kota Madya Padang Sidempuan salah satu kota terdekat dengan daerah Tapanuli mungkin sangat cocok dengan perbandingan yang di buat Suara Tapanuli sebagai pembanding karena sama-sama orang Batak.

Mereka-mereka tersebut masih dapat menerima anjuran Pemerintahnya untuk tetap menekankan aspek kebersihan kota dan lingkungannya,kenapa kita bangsa Batak khususnya Batak Toba tidak dapat berbuat seperti mereka-mereka ini?,padahal kita sama yakni Bangsa Batak yang berbudaya tinggi hingga Bangsa Batak terkenal dengan jugul ni ate-atena tanpa mendiskreditkan Bangsa Batak itu sendiri karena Suara Tapanuli adalah Orang Batak tulen yang pedulikebersihan dan lingkungan..